3 Masalah Pernikahan Disebabkan Karena Terlalu Memerintah Suami

Masalah pernikahan yang akan saya bicarakan ini secara khusus ditujukan pada istri yang secara khusus memerintah dan mengendalikan suaminya. Meskipun bergantung pada suami adalah hal yang baik dan baginya untuk merespons dengan setia, ini perlahan-lahan dapat menyebabkan pernikahan terdepresiasi dalam jangka panjang sampai tidak ada lagi yang tersisa Masalah Komunikasi dalam Pernikahan untuk Anda hargai. Pria Anda harus berusaha, tetapi dia mungkin bisa terlalu memaksakan diri dan berusaha keras sehingga dia tidak punya apa-apa lagi untuk dirinya sendiri. Anda bisa memerintah, tetapi sampai batas tertentu. Lagi, dan Anda akan merugikan pernikahan Anda.

1. Lapar Kekuasaan

Semakin Anda mengerahkan kekuatan Anda, semakin haus kekuasaan Anda. Ini bisa membuat Anda buta terhadap permintaan suami Anda, membuatnya Pengacara Perceraian Jakarta kehilangan rasa hormat kepada Anda karena hanya melihatnya sebagai sumber daya yang dapat digunakan, bukan pasangan hidup Anda.

Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menganggapnya sebagai pelayan. Bahkan jika dia suka melayani Anda, jangan tergoda untuk memintanya melakukan segalanya untuk Anda. Ini akan menghancurkan pernikahan dan hubungan Anda dalam jangka panjang.

2. Kurangnya Kejujuran

Untuk wanita yang memerintah, pria mereka perlahan akan tergelincir ke dalam keadaan di mana dia hanya akan menjadi cangkang dirinya sendiri. Dia tidak akan merasa kuat atau yakin akan dirinya sendiri. Dia akan merasa seperti dia tidak bisa menyuarakan pendapatnya dan pada dasarnya akan berbohong kepada Anda untuk membuat Anda bahagia.

Ini bukan jenis pernikahan yang Anda inginkan dalam jangka panjang. Anda menginginkan seorang pria yang akan jujur ​​​​dengan Anda dan peduli dan sedikit menyakiti Anda, jika itu berarti Anda mendapatkan pertumbuhan jangka panjang dari mengetahui kebenaran yang keras.

3. Menghilang Suatu Hari

Laki-laki Anda mungkin akan menghilang begitu saja suatu hari, menjadi muak dan lelah karena tidak dihargai atau didengarkan seperti manusia sejati. Karena Anda tidak mau mendengarkannya, dia tidak akan jujur ​​kepada Anda tentang perasaannya.

Dia akan memupuk perasaan sakit dan sakit yang bernanah ini dan hanya akan bangkit dan pergi jika dia merasa telah memberikan semua yang dia bisa dari hubungan itu dan tidak ada lagi yang bisa dia dapatkan kembali sebagai balasannya.

Masalah pernikahan ini dapat dihindari jika Anda tidak terlalu menuntut atau memerintah. Sulit bagi sebagian wanita, terutama mereka yang terbiasa memegang kendali, tetapi ada baiknya terkadang kehilangan sedikit kendali jika itu berarti pernikahan Anda lebih bahagia dan bertahan lebih lama.

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *